Shallom
Sun, Oct 12, 2014
Bp. Yosep
Apa yang harus dilakukan di hari-hari ini menjelang
kedatangan Tuhan Yesus untuk ke-2x? Yang harus dilakukan adalah melakukan
pelayanan seperti yang Tuhan Yesus lakukan.
Matius 4:23-25
Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar
dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah
berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang
buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang
kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.
Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea
dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.
Hal ini yang harus menjadi kerinduan kita diakhir jaman.
Kita harus menjadi anak-anak Tuhan pembawa damai. Dalam bahasa ibrani artinya
"shallom". Di kitab perjanjian lama ada sekitar 200x disebutkan kata
shallom. Kita harus menciptakan damai dimanapun kita berada. Arti shallom
adalah damai, keselamatan, kasih.
2 Raja-Raja 4:26
Dalam bahasa aslinya Shallomkah engkau, shallomkah
suamimu, shallomkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Shallom!"
Makna eksternal kata shallom
1. Untuk menyapa seseorang
Shallom artinya salam damai. Kalau kita bertemu seseorang
kita sering katakan shallom artinya damaikah engkau? Kalau dijawab shallom
artinya selamat.
2. Hubungan yang baik (Ezra 5:6-7)
Daud pada saat berdoa, dia katakan adakah damai
sejahtera(shallom) Allah pada diriku?
Makna internal kata shallom
1. Mendatangkan sukacita (Mazmur 4:1&9)
Hubungan intim kita dengan Tuhan mendatangkan shallom.
Aman artinya shallom (ada dalam hadirat Tuhan)
Mazmur 119:165, Yesaya 6:23
Beberapa tugas yang harus kita lakukan
1. Membawa shallom ke kota dimana kita ditempatkan
(Yeremia 29:7).
Shallom atas kota adalah shallom atas kita. Waktu itu
orang Israel ada dalam pembuangan (ayat 1-6). Tidak mudah untuk membawa
shallom. Dalam suatu pembuangan Tuhan perintahkan untuk membawa shallom atas
kota. Sudahkah kita membawa damai atas kota kita? Jangan sampai kota kita
mendapat bencana, kelaparan dll.
2. Menghadirkan shallom kepada sesama (Roma 14:19)
Tuhan mau supaya kita menjadi peace maker / pembawa damai
dimanapun kita ada. Kita harus menghadirkan shallom di keluarga dan lingkungan.
Shallom harus diciptakan dan dikondisikan. Rumah tangga kalau tidak ada damai
pasti tidak enak. Kalau keluarga ribut terus, marah-marah pasti berkat juga
tidak ada.
Matius 5:9 Dalam rumah tangga kalau kita membawa damai
maka disebut bahagia sehingga kita disebut anak Tuhan. Anak Tuhan jangan
membawa issu, gosip dll. Lima menit kedepan kita harus membawa shallom
3. Menghadirkan shallom kepada mereka yang terbelenggu
dosa (Yesaya 52:7)
Tugas membawa kabar keselamatan bisa diperoleh banyak
cara yang penting kita mau/bersedia. Shallom jauh lebih berharga daripada harta
kekayaan. Kita memang harus ada harta kekayaan tapi shallom lebih diutamakan.
Selain membawa damai tapi juga membawa kabar keselamatan.
Sudahkah kita membawa damai di rumah tangga, lingkungan,
pekerjaan? Minta ampun kalau selama kita kita tidak membawa damai atau bahkan
yang mempelopori kekacauan. Mulai hari ini ambil komitmen untuk membawa damai
dan mendamaikan.
Diposkan oleh Yehezkiel Elyon Sadar Wusono
0 Tanggapan:
Post a Comment