Menjaga Hati
Mgg, 31 Agt 2014
Bp. Yosep
Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari
situlah terpancar kehidupan.
Seandainya data yang kita masukkan dalam komputer maka
yang keluar adalah sampah. Kalau yang masuk adalah negatif maka yang keluar
adalah negatif. Jelas firman Tuhan berkata untuk supaya kita memancarkan
kehidupan. Hati yang dimaksut adalah secara rohani. Dalam hati manusia adalah
sumber/pusat secara intelektual (Ul 8:5, Ams 4:20-21, Maz 140:3), perasaan (Ams
17:22, Ams15:13, Ams12:25, Ams19:3, Rom 9:2), kehendak manusia (Kel 4:21, Yos
24:23, 2 Taw 6:7-8, Rom 10:11)
Hati yang di alkitab adalah hal penting karena
mengeluarkan keputusan-keputusan moral dari diri manusia. Hati kita harus
dijaga dari segala keputusan. Kalau tidak dijaga kita bisa mengambil yang
salah, tindakan salah, kebencian, emosi dll. Hati juga mengatur segala sesuatu
mengikuti Tuhan ataukah menentang Tuhan.
Dari sisi Tuhan, kenapa hati harus dijaga
1 Samuel 16:1-13
Manusia melihat yang dilihat mata tapi Tuhan melihat
hati. Tuhan tidak melihat luar dari diri kita tapi Tuhan melihat hati kita.
Tuhan tidak bisa kita bohongi dengan aktivitas rohani, kebaikan-kebaikan tapi
Tuhan melihat hati kita.
Kisah Para Rasul 13:22
Hati Daud dapat memikat hati Tuhan, itu yang dinilai
Tuhan. Bagaimana sikap hati Tuhan ketika Tuhan menyuruh itulah yang dinilai.
Kita berangkat pelayanan tapi hati kita tidak ikut pelayanan, itu yang Tuhan
nilai. Ketika kita rindu pelayanan dan terbentur dengan pekerjaan padahal kita
sudah rindu, itulah yang dinilai.
Hati merupakan pusat dari segala tindakan. Ketika
watertorm sudah kotor bagaimana saluran yang lain bisa bersih? Semuanya akan
tercemar. Demikian juga hati kita jangan sampai tercemar.
Markus 7:18-22
Yang timbul dari hati manusia adalah hal-hal jahat.
Karena kutuk menyebabkan hal-hal jahat keluar dari diri manusia. Orang yang mau
mengakui kelemahan itu yang Tuhan nilai. Tapi orang yang tidak mau mengakui
maka Tuhan sulit mengubahnya. Selalu ada jalan keluar untuk setiap kelemahan
kita.
Mazmur 51:12-15
Saul ketika ditegor tidak menyadari tetapi malah
menyalahkan orang lain. Daud sekalipun dia berdosa mengambil istri orang tetapi
ketika dia ditegor, dia mau mengakui dan bertobat. Minta supaya Tuhan
mentahirkan hidup kita.
Yehezkiel 11:19-20
Kutuk itu ada dan perlu diputuskan. Minta ampun,
deklarasi untuk memutuskan kutuk. Tuhan sendiri mau turun tangan supaya kita
mempunyai hati yang baru. Paksakan kehendak Tuhan dalam diri kita. Kita adalah
orang yang tidak setia. Minta roh kesetiaan dan belajar untuk setia.
Mazmur 9:2-3, Mazmur 19:15, Mazmur 84:3, Mazmur
119:2&10-12
Kalau respon kita negatif maka yang keluar adalah negatif
sekalipun kita punya alasan seperti Saul. Respon/sikap hati salah membuat kita
hancur. Apapun yang hari-hari ini kita alami, berikan respon yang terbaik.
Kalau Tuhan sedang diijinkan Tuhan mengalami proses, hati-hati dalam mengambil
respon.
Mazmur 119:9-11
Bagaimana kita bisa menjaga hati? Kelalukan bersih sesuai
firman. Cari Tuhan dengan Tuhan menyimpang ke kanan dan ke kiri. Simpan janji
Tuhan dalam hati kita. Segala yang dijanjikan pasti terjadi tinggal menunggu
waktunya Tuhan. Kalau hati kita penuh dengan firman maka kejahatan tidak ada.
Tapi kalau ada rongga dalam diri kita maka keputusan kita akan bimbang. Betapa
pentingnya kita baca firman dengan tekun karena akan meneguhkan hati.
Amsal 4:24-27
Kalau tidak dijaga mulut akan serong, mata tidak akan
lurus. Sebentar fokus kepada Tuhan sebentar lagi pindah ke lain.
Langkah-langkah kita akan keliru. Kalau input hati kita dengan hal-hal jahat
maka keluarnya juga jahat.
Ibrani 12:15
Hati kita kalau tidak sungguh artinya menjauh dari Tuhan.
Kenapa banyak orang respon salah saat menghadapi masala? Karena kita tidak
punya keintiman dengan Tuhan. Kita sedang menggeser kasih karunia Tuhan. Apa
yang keluar dari hidup kita. Kalau yang keluar kejahatan maka kita sedang
menjauh dari kasih karunia. Jangan pernah malu mengakui dosa. Saat kita malu
maka itu tipu daya setan sebab setan itu mencuri yang ujungnya kita menjauh
dari Tuhan. Bicara secara jujur kepada Tuhan apa yang sedang kita alami dan
saat itulah pertolongan Tuhan turun. Jagalah hati kita. Kalau yang memasok hati
adalah air dunia maka yang keluar adalah keduniawian tapi kalau yang memasok
adalah sorga maka yang keluar adalah air sorga.
Diposkan oleh Yehezkiel Elyon Sadar Wusono
0 Tanggapan:
Post a Comment