Hadirat Tuhan
Sun, Jun 1, 2014
Bp. Pandu
Musa dan bangsa Israel dibawa keluar dari mesir kepada
tanah perjanjian. Banyak mujizat yang bangsa Israel alami. Ketika mereka jalan
dilaut yang terbelah, air yang keluar dari gunung batu, tiang api dan tiang
awan. Tetapi pada waktu Musa naik ke gunung 40hari 40malam, mereka tidak
mengerti siapa Tuhannya. Sehingga mereka membuat anak lembu emas. Kalau kita
hanya melihat luar maka kita tidak bisa menyembah dari dalam karena kita tidak
mengerti siapa yang kita sembah. Kuasa-kuasa memang penting tetapi hadirat
Tuhan itu yang lebih penting. Bagaimana kita bisa masuk ke hadirat Tuhan? Masuk
ke kemah pertemuan.
Tabernakel Musa dibagi menjadi 3 yaitu halaman, ruang
kudus dan ruang maha kudus. Pada waktu masuk ada 4 gerbang sebagai gambaran 4
injil. Matius berbicara sebagai raja, Markus sebagai hamba, Lukas yang menebus,
dan Yohanes yang adalah Anak Allah. Di halaman ada mezbah bakaran dan mezbah
pembasuhan. Kita masuk halaman dengan pujian dan dengan ucapan syukur. Mulailah
meninggalkan jubah beban masuk untuk fokus kepada Tuhan. Di ruang kudus dimana
kita menantikan Tuhan. Diruang kudus seperti ditarik untuk mengenal Tuhan. Kita
tidak bisa masuk dengan kepahitan dan dosa-dosa. Berjalan sampai kita masuk
ruang maha kudus. Disitulah kita mendengar suara Tuhan. Di ruang maha kudus
disitu ada kerub dan dari situlah keluar suara. Sering kita baru masuk ruang
kudus kita sudah keluar. Banyak orang masuk gereja dan keluar gereja sama saja,
bahkan masalah kita tetap ada. Kenapa? Karena kita tidak terus masuk.
Saul ketika bertemu Samuel berkata: "mendengar lebih
baik daripada korban bakaran" kenapa? Karena korban ada di halaman
sedangkan mendengar sudah masuk ke level terbaik. (1 Samuel 15:22-23).
Disinilah harusnya kedengkilan kita harus tanggalkan. Di ruang halaman tidak
ada tudung jadi masih bisa diserang setan. Ketika kita masuk ruang kudus dulu
jiwa kita bersifat daging, disitu ada roti dan kandil, disinilah kita menikmati
Roh Kudus dan firman. Lebih masuk ruang maha kudus kita bisa berkata aku tidak
mau keluar, disini merasakan damai. Dan saat kita keluar, kita sudah berbeda.
Tapi jarang orang mau masuk sampai ruang maha kudus.
Yesaya 40:31
Ketika kita memasuki ruang maha kudus ada masa
menanti-nantikan Tuhan. Solusi hidup kita kedepan adalah melewati 3 bagian ini.
Ada jaminan ketika kita berubah dari daging menjadi roh. Yesus berkata kenapa
engkau tidak bisa menangkap apa yang Aku katakan? Karena kita hidup dalam
daging.
Ulangan 8:1-2
Ada perjalanan yang harus kita lakukan atas kehendak
Tuhan. Tuhan baik, tidak mungkin Tuhan membiarkan kita lapar. Manusia hidup
bukan dari roti saja. Ini ayat diujikan oleh iblis kepada Yesus. Kenal firman
Tuhan sebab ketika kita menjalani kehidupan, kita sedang diubah dari daging menjadi
roh. Kalau kita cuman sekedar ke gereja maka kita bisa kecewa karena kita
berada dihalaman saja. Diruang halaman tidak ada tudung sehingga masih bisa
diserang iblis.
Kidung Agung 1:4
Pada waktu kita menanti-nantikan Tuhan maka kekuatan roh
kita pulih. Posisi kita di dalam Kristus pulih. Saat kita bisa masuk ruang maha
kudus maka kita bisa berkata "aku sudah menerima apa yang aku minta."
Yesaya 30:15-20
Allah Yang Mahakudus ada di ruang maha kudus. Sering kita
masih memakai pikiran manusia, Tuhan ajarkan kita untuk diam dan tinggal
percaya. Kita itu mahluk roh dalam Kristus saat kita masuk kembali. Tetapi kita
punya jiwa dan diam di dalam tubuh. Kalau kita mau diam di dalam roh maka kita
bisa berubah seperti Musa mukanya bersinar. Sering kita tidak bisa tenang,
ingin cepat-cepat dapatkan doa. Kalau kita tidak mau tunduk kepada Tuhan maka
kita tidak bisa melawan iblis. Awali hari kita dengan tunduk maka kedepannya
kita akan berhasil. Kalau kita mau duduk diam bertobat dan mendengarkan Tuhan
maka kita dijadikan besar. Kita harus mau menanti-nantikan Dia. Dalam hidup
kita ada kenajisan. Tuhan mau keluarkan asal kita nurut. Tuhan mau kita segera
menikmati janji-janji Tuhan, tapi sering kita tidak mau masuk lebih dalam dan
hanya tinggal di halaman. Ikuti Tuhan, kalau kita bisa lewati maka kita bisa
dirubah Tuhan dari daging menjadi roh. Kita lihat Tuhan menyelesaikan persoalan
kita. Relakan hidup untuk dirubah.
Ulangan 8:4-
Kita dibawa ke negeri itu untuk menikmati. Dimana negeri
itu? Di ruang maha kudus. Karena kita mahluk roh maka kita masuk jalan rohani.
Disini kita memuji Yesus sebagai Raja segala raja. Kalau kita memuji fokusnya
pada Yesus. Tuhan mau kita punya rumah yang baik. Tujuan Tuhan adalah
merendahkan hati kita. Yang membawa masuk adalah Tuhan jadi jangan tinggi
hati/sombong.
Diposkan oleh Yehezkiel Elyon Sadar Wusono
0 Tanggapan:
Post a Comment