Mujizat Saat Mengerjakan
Sun, Sep 28, 2014
Bp. Anton
Angka 7 berbicara kesempurnaan. Diapit, diawali dan
diakhiri angka 5 yaitu anugerah. Dari awal mula dari anugerah dan akan diakhiri
dengan anugerah. Kita berhak menerima warisan dari Tuhan. Tahun Ayin Hey adalah
tahun Roh Kudus. Tahun dimana hembusan nafas Tuhan masuk dalam hidup kita.
Setiap kita hanya berkata hanya Kau yang menjadi tempat jawaban dengan tidak
setulus hati maka semua hanya sepintas pujian. Tapi kalau dengan sepenuh hati
maka hasilnya akan luar biasa. Ini waktu 5 menit terakhir bagaimana respon
kita? Apakah setiap apa yang kita lakukan dan perkatakan dapat menggetarkan
hati Tuhan? Belajar paksa diri untuk menyembah dengan pujian yang keluar dari
hati kita. Banyak orang yang merayakan Ayin Hey tapi kalau tidak dari hati maka
hembusan nafas Tuhan tidak akan dihembuskan. Ayin Hey berbicara posisi hati
kita dimana? Akankah iman kita masih bulat ataukah sudah retak? Masihkah kita
percaya saat proses Tuhan terus berjalan dan belum dijawab? Ayin Hey adalah
kebenaran iman yang tetap percaya sekalipun belum terjadi apa-apa.
2 Raja-Raja 6:24-25
Inilah yang disebut masihkah kita percaya ditengah
kelaparan yang hebat.
2 Raja-Raja 7:3-9
Kusta adalah leprah/hensen. Penyebabnya adalah micro
bakteri lepra. Sampai hari ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit
ini. Orang yang terkena kusta identik dengan orang yang kena kutuk. Mereka
menyendiri dan ada di pintu gerbang. Di gerbang mati, pulang ke kota sudah
tidak diterima dan pasti mati karena kelaparan hebat ke perkemahan orang aram
mati. Dikepung artinya dibiarkan mati tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau
sama-sama mati mereka lebih memilih ke perkemahan tentara aram. Dibutuhkan
suatu persepakatan / unity dalam bertindak. Dalam unity ada mujizat, yang tidak
mungkin jadi mungkin. Semua tergantung respon iman kita.
Kalau seandainya seorang kusta berkata mau cari mati
dengan pergi ke perkemahan orang Aram maka mereka tidak akan melihat mujizat.
Dengan kesakitan dan ketidakberdayaan mereka bertindak. Mereka masuk perkemahan
orang Aram dan didapati kosong. Mereka makan sampai kenyang, mengambil pakaian
dan barang berharga. Sering karena persoalan kecil kita tidak menerima berkat
Tuhan yang ajaib. Semua tergantung respon hati dan iman kita. Ketika kita mau bertindak
kita akan terima hal yang lebih dari yang kita pikirkan.
Minta yang dari Tuhan supaya masuk dalam hidup kita.
Ditengah ketidak berdayaan kita. Asal kita percaya, sepakat, merendakhan diri,
tidak takut melangkah, iman tidak gugur maka kita pasti mendapatkannya.
Ditengah keadaan yang tidak baik, ditengah kelaparan jasmani dan rohani buat
kita tetap percaya bahwa berkat itu sedang datang. Terjadi jarahan
besar-besaran ketika kita melakukan yang dari Tuhan. Hari itu pembalikan
keadaan terjadi. Dari kelaparan menjadi kelimpahan yang luar biasa. Alami next
level bersama Tuhan. Buat hati kita percaya dan respon yang tepat dalam setiap
keadaan
Diposkan oleh Yehezkiel Elyon Sadar Wusono
0 Tanggapan:
Post a Comment