Bendahara Tuhan 2
Sun, Nov 30, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso
1 Korintus 15:46
Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah,
tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
Tuhan sedang fokus membuat mujizat alamiah, kesembuhan
jasmani, jiwa dan ekonomi. Semuanya membutuhkan iman, sikap dan respon yang
tepat untuk mengalami apa yang Tuhan janjikan. Rencana Tuhan supaya kita
mempercayai janji yang rohani (pengangkatan, sorga dll). Berkat ekonomi
tidaklah mudah. Tuhan mau memberkati tapi kita juga harus menyiapkan mental sehingga
ketika kita diberkati, kita tidak menjadi sombong
Matius 6:24
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena
jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia
akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak
dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Saingan yang terberat untuk sampai kita mencapai level
mengabdi tidaklah mudah. Orang jogja mau mengabdi dengan gaji dibawah UMR. Hal
ini tidak lah mudah. Selama ada gerutuan dan sungut-sungut berarti kita belum
siap untuk mengabdi. Saingan Tuhan adalah cinta uang. Semua yang kita lakukan,
semua yang kita beli adalah menggunakan uang. Kalau kita tidak mewaspadai
sungguh-sungguh maka bahaya walaupun kita sudah bergereja.
Ayahnya pak Yusak sekalipun sudah kristen tapi ketika
meninggal belum bisa masuk sorga. Ada ikatan cinta uang. Kalau tiap hari kita
dipenuhi rasa kwatir masalah duit atau takut masa depan maka kita terjebak
dalam masalah cinta uang. Tapi sekalipun kita kaya tapi tidak terikat uang itu
yang Tuhan mau. Orang farisi adalah orang terhormat itu yang membuat tidak
menerima Yesus. Mereka terus menuntut orang tapi dirinya tidak mau dituntut.
Tuhan memberi perintah untuk umat Israel menyembah
beribadah Tuhan. Tapi firaun tidak mau karena mereka tidak akan kerja. Mamon
akan berbicara secara lembut seperti Immanuel. Yang mana akan kita turuti,
Tuhan atau mamon? Kalau orang sudah merasa dirinya benar dan tidak bersalah
maka bahaya. Tapi kalau kita merasa bersalah dan segera bertindak itu aman.
Tuhan menyuruh Yunus ke Ninewe, tapi karena Yunus punya
uang dan kebetulan ada kapal maka dia pergi menyimpang. Apakah Tuhan tidak ada
di tempat lain? Tuhan ada di tempat lain, tapi saat itu hati Tuhan ada di
Ninewe. Mengerti perasaan Tuhan tidak mudah. Bisakah kita menangkap hati Tuhan.
Tuhan mengajar kita untuk percaya Tuhan bukan percaya diri. Yunus karena punya
duit pergi menyimpang menjauh dari Tuhan.
Kisah Para Rasul 8:9
Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan
sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah
ia seorang yang sangat penting.
Kisah Para Rasul 8:18-20
Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi
oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada
mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika
aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama
dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia
Allah dengan uang.
Simon sudah menyatu dengan roh. Sihirnya untuk
mendapatkan uang. Petrus bisa melawan, tapi kita belum tentu. Kalau kita sudah
bercampur dengan uang sangat sulit. Seorang istri pendeta terkena gendam sampai
transfer 300jt. Hati yang sudah terpaut dengan uang akan mengindahkan mamon.
Kalau kita sampai kena gendam maka hati-hati. Sihir halu adalah tawaran untuk
cepat kaya (bunga besar, dll). Kenapa Petrus kembali berlayar? Karena kapal dan
jalanya tidak dijual sehingga ketika Yesus meninggal dia kembali menjala ikan.
Seorang ketika melayani orang miskin secepatnya berkata tuntas. Tapi kalau
konselingi orang kaya selalu terus-menerus. Yesus di dunia ini banyak
mengunjungi orang-orang miskin. Jangan sampai uang menyihir kita
1 Timotius 6:9-10
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam
pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang
mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah
beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan
berbagai-bagai duka.
Jangan ingin kaya tapi diberkati Tuhan. Yang
menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan akarnya dari cinta
uang. Orang kristen belum tentu jaminan sorga. Gembala belum tentu ada jaminan
masuk sorga. Minta kemampuan Tuhan untuk bisa lepas dari cinta uang. Kerelaan
dan cepat menyadari kelemahan kita. Tuhan punya banyak cara memberkati kita.
1 Timotius 6:8
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
Kalau kita terus melihat keatas maka kita selalu
mengeluh. Tapi kalau kita melihat kebawah betapa kita bersukacita. Pada waktu
kita berbagi kepada orang miskin maka engkau akan merasakan kebahagiaan.
Ulangan 28:47
"Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN,
Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan
segala-galanya,
Jadilah abdi Tuhan. Kalau kita tidak mau berarti kita
mengabdi kepada musuh Yesus. Sekalipun kita ke gereja tapi kalau perhitungan
kita soal uang terlalu tajam maka kita jadi musuh Yesus.
Yesaya 55:1
Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air,
dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang
pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
Sebuah titik kita terima berkat tanpa ikatan mamon. Tuhan
punya banyak cara memberkati kita. Butuh duit? Tuhan bisa memberkati kita. Kita
berlari dengan Roh Tuhan maka kita akan melewati banyak orang.
Yesaya 55:2
Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan
roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan?
Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati
sajian yang paling lezat.
Ada 2 suara yaitu mamon dan Tuhan. Seperti halnya Yunus,
aku punya uang bisa kemana saja.
Yesaya 55:3-5
Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku;
dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan
kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya,
Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja
dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil
bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari
kepadamu, oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel,
yang mengagungkan engkau.
Kalau kita senyendengkan telinga kita kepada mamon maka
kita tidak akan berhasil. Tuhan sedang membuat mujizat dan mengagungkan kita.
Kalau kita sudah tidak punya kepekaan akan dosa maka bahaya.
Diposkan oleh Yehezkiel Elyon Sadar Wusono
0 Tanggapan:
Post a Comment