Pages

Saturday, January 17, 2015

Kotbah Peperangan

M 17.1.15
PMI


Supranatural: cara hidup, kita harus bisa berjalan dalam roh, cara pikir kita sudah harus supranatural

Keajaiban: bisa terjadi perorangan

Kemuliaan terjadi buat kelompok, negara, satu bangsa dan semua terjadi hanya dengan satu tujuan semua karena Tuhan...

Contoh: elia meminta api dr T dan bersamaan dengan itu satu bangsa bertobat....

Kita akan memasuki yobel besar dimana kerja keras dan peperangan, juga lawatan dan tuaian dicurahkan sebesar2nya...

Peperangan meliputi: di daging kita, dunia sekuler, roh2 dan penguasa di udara...

Ada juga yobel besar dimana masa kelimpahan dan tuaian besar akan kita alami...

Hal2 yg harus kita lakukan:

1. Buat diri kita dipilih
 Kel 17:9: kita harus gabungkan jasmani dan rohani,
Jasmani:  terus latihan sampai kita menjadi orang pilihan. Jangan sampai pada saat T berjalan kita didapati tidak bisa dipilih.... siapkan diri kita...

Rohani: tingkatkan semua tindakan profetik yang T suruh kita baik doa, deklarasi, perang dll menentukan yang terjadi di jasmani...

2. Peka dengan apa yang Tuhan dan tuan (pemimpin) kita butuhkan...
Hak2 5:23: belajar nangkap sesi2 dari Tuhan...
Kalau menabur: berkatnya maksimal 100 kali ganda, tapi kalau kita berkorban hasilnya 1000 kali ganda contoh: anak yg punya 5 roti dan 2 ikan....

Persoalannya bisakah kita menangkap saat kairos itu datang, belajar peka.....  belajar untuk selalu ada pada saat Tuhan butuh..

Belajar untuk terus ada disisi T pada saat kita dibutuhkan...

Belajar aktif dan terus bergaul sama Tuhan untuk menunggu saat Tuhan butuh kita ada side by side.

Ingat juga cara kita bersikap sama orang yang diangkat jadi pemimpin kita, juga sama dengan cara kita bersikap sama Tuhan...

Tahun ini akan jadi tahun dimana kita diberkati habis2an...

3. Kita tidak bisa sendirian waktu menuai... kita harus unity...

Perang besar/ yobel besar harus dengan unity

Maz 133:1&3: waktu unity kita dapat berkat dan kehidupan...
begitu kita keluar dr unity maka semuanya akan turun bahkan habis....

unity dilambangkan dengan minyak urapan

Kel 30:23-25,29: setiap buat minyak urapan harus dibuat dgn cermat dan ukurannya hrs pas,   pada saat semua tepat akan jadi minyak urapan yang kudus, begitu diangkat kepada Tuhan akan jadi maha kudus dan orang yang kena kepadanya akan jadi kudus...

Artinya: kita masing2 harus memberikan sesuai bagian kita masing2... dan kalau semua tepat akan jadi chemistri maka akan terjadi ledakan yang dashyat....

Untuk segala sesuatu ada takarannya dan setiap takaran berbeda-beda...

Pengkhotbah 10:1: hati2 dengan sedikit kebodohan ingat hanya sedikit mengakibatkan semua yang T janjikan hilang .... ingat jangan sampai kita berbuat sedikit kebodohan....

Kebodohan meliputi: malas, iri, nunda2, marah, cuek, jatuh, dll..

Tidak ada waktu utk itu semua...

Jangan biarkan lalat itu berdengung di telinga kita dan membuat kita berbau busuk dan kehilangan semuanya...

4.Bil 31:6: di level tertentu kita butuh bukan hanya iman saja tetapi harus bawa perkakas2 dan nafiri2 pemberi tanda semboyan sebagai bukti...

Kalau kita bisa tepat membawa semuanya maka iblis tidak bisa menuntut kita ....

Roti, anggur, basuh kaki, jubah TY tidak ada jahitan semua bicara tentang barang profetik..

5.Bil 31:41: waktu kita dapat jarahan besar kita harus tahu pembagian yang harus kita bagi: sebagian buat Tuhan, buat imam, buat yang bantu berperang, buat yang jaga itu suatu hukum yang harus kita tahu dan lakukan...

6. Bil 32:6-10:  jangan diam kalau saudara kita sedang berperang... itu masalah besar di hadapan T...
Jangan acuh dan tak peduli dengan saudara kita...
ingat akibatnya kalau kita melemahkan semangat orang yang sedang lari sama T, hukumnya tidak mendapatkan bagian dalam kerajaan Tuhan....

Hukum tetap hukum meski kita tidak mengerti contoh: gravitasi...

7. Ul 1:42: biar T dan FirmanNya ada di dalam kita dan kita tidak keluar dari T dan FirmanNya....

8. Ul 20:1&8: roh tawar hati, malas dan lemah hati itu menular, kita harus singkirkan....
Minta T untuk habiskan roh tawar hati, malas dan lemah hati di dalam kita...

0 Tanggapan:

Post a Comment