Pages

Wednesday, January 7, 2015

Bendahara Tuhan 2

Bendahara Tuhan 2

Sun, Nov 30, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso

1 Korintus 15:46
Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.

Tuhan sedang fokus membuat mujizat alamiah, kesembuhan jasmani, jiwa dan ekonomi. Semuanya membutuhkan iman, sikap dan respon yang tepat untuk mengalami apa yang Tuhan janjikan. Rencana Tuhan supaya kita mempercayai janji yang rohani (pengangkatan, sorga dll). Berkat ekonomi tidaklah mudah. Tuhan mau memberkati tapi kita juga harus menyiapkan mental sehingga ketika kita diberkati, kita tidak menjadi sombong

Matius 6:24
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Saingan yang terberat untuk sampai kita mencapai level mengabdi tidaklah mudah. Orang jogja mau mengabdi dengan gaji dibawah UMR. Hal ini tidak lah mudah. Selama ada gerutuan dan sungut-sungut berarti kita belum siap untuk mengabdi. Saingan Tuhan adalah cinta uang. Semua yang kita lakukan, semua yang kita beli adalah menggunakan uang. Kalau kita tidak mewaspadai sungguh-sungguh maka bahaya walaupun kita sudah bergereja.

Ayahnya pak Yusak sekalipun sudah kristen tapi ketika meninggal belum bisa masuk sorga. Ada ikatan cinta uang. Kalau tiap hari kita dipenuhi rasa kwatir masalah duit atau takut masa depan maka kita terjebak dalam masalah cinta uang. Tapi sekalipun kita kaya tapi tidak terikat uang itu yang Tuhan mau. Orang farisi adalah orang terhormat itu yang membuat tidak menerima Yesus. Mereka terus menuntut orang tapi dirinya tidak mau dituntut.

Tuhan memberi perintah untuk umat Israel menyembah beribadah Tuhan. Tapi firaun tidak mau karena mereka tidak akan kerja. Mamon akan berbicara secara lembut seperti Immanuel. Yang mana akan kita turuti, Tuhan atau mamon? Kalau orang sudah merasa dirinya benar dan tidak bersalah maka bahaya. Tapi kalau kita merasa bersalah dan segera bertindak itu aman.

Tuhan menyuruh Yunus ke Ninewe, tapi karena Yunus punya uang dan kebetulan ada kapal maka dia pergi menyimpang. Apakah Tuhan tidak ada di tempat lain? Tuhan ada di tempat lain, tapi saat itu hati Tuhan ada di Ninewe. Mengerti perasaan Tuhan tidak mudah. Bisakah kita menangkap hati Tuhan. Tuhan mengajar kita untuk percaya Tuhan bukan percaya diri. Yunus karena punya duit pergi menyimpang menjauh dari Tuhan.

Kisah Para Rasul 8:9
Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.

Kisah Para Rasul 8:18-20
Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.

Simon sudah menyatu dengan roh. Sihirnya untuk mendapatkan uang. Petrus bisa melawan, tapi kita belum tentu. Kalau kita sudah bercampur dengan uang sangat sulit. Seorang istri pendeta terkena gendam sampai transfer 300jt. Hati yang sudah terpaut dengan uang akan mengindahkan mamon. Kalau kita sampai kena gendam maka hati-hati. Sihir halu adalah tawaran untuk cepat kaya (bunga besar, dll). Kenapa Petrus kembali berlayar? Karena kapal dan jalanya tidak dijual sehingga ketika Yesus meninggal dia kembali menjala ikan. Seorang ketika melayani orang miskin secepatnya berkata tuntas. Tapi kalau konselingi orang kaya selalu terus-menerus. Yesus di dunia ini banyak mengunjungi orang-orang miskin. Jangan sampai uang menyihir kita

1 Timotius 6:9-10
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Jangan ingin kaya tapi diberkati Tuhan. Yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan akarnya dari cinta uang. Orang kristen belum tentu jaminan sorga. Gembala belum tentu ada jaminan masuk sorga. Minta kemampuan Tuhan untuk bisa lepas dari cinta uang. Kerelaan dan cepat menyadari kelemahan kita. Tuhan punya banyak cara memberkati kita.

1 Timotius 6:8
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.

Kalau kita terus melihat keatas maka kita selalu mengeluh. Tapi kalau kita melihat kebawah betapa kita bersukacita. Pada waktu kita berbagi kepada orang miskin maka engkau akan merasakan kebahagiaan.

Ulangan 28:47
"Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,

Jadilah abdi Tuhan. Kalau kita tidak mau berarti kita mengabdi kepada musuh Yesus. Sekalipun kita ke gereja tapi kalau perhitungan kita soal uang terlalu tajam maka kita jadi musuh Yesus.

Yesaya 55:1
Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!

Sebuah titik kita terima berkat tanpa ikatan mamon. Tuhan punya banyak cara memberkati kita. Butuh duit? Tuhan bisa memberkati kita. Kita berlari dengan Roh Tuhan maka kita akan melewati banyak orang.

Yesaya 55:2
Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.

Ada 2 suara yaitu mamon dan Tuhan. Seperti halnya Yunus, aku punya uang bisa kemana saja.

Yesaya 55:3-5
Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.

Kalau kita senyendengkan telinga kita kepada mamon maka kita tidak akan berhasil. Tuhan sedang membuat mujizat dan mengagungkan kita. Kalau kita sudah tidak punya kepekaan akan dosa maka bahaya.









































Diposkan oleh Yehezkiel Elyon Sadar Wusono

0 Tanggapan:

Post a Comment