Pages

Saturday, November 29, 2014

Renungan dan inspirasi Rohani- Terbukalah Semua Jalan Bagiku

Terbukalah Semua Jalan Bagiku


28.11.2014
segala assa, mimpi, harapan, kugantungkan pada Ia yang memilihku…
tanggal 19 November 2014 resmi surat resign kuserahkan. untuk kedua kalinya, mengalami penolakan dan tetap akan dipertahankan. 6 bulan setelah aku pindah cabang, tetap hatiku bergejolak. makin berat melangkah.

berkali-kali hatiku bertanya.. benarkah panggilan hidupku sebagai seorang guru? bila bukan sebagai seorang guru, mengapa dulu saat aku akan masuk kuliah, Tuhan menunjukkan dengan jelas arah mana aku harus kuliah… mengapa sekarang, setelah 11 tahun aku menjadi seorang guru, tiba-tiba hatiku bergejolak dan Tuhan membelokkan arah perjalananku??

“bila ini kehendak Tuhan, terbukalah semua jalan bagiku keluar, bila Engkau tidak menghendaki aku keluar, maka ditutuplah semua jalan dan Engkau membuat aku bertahan.”

seperti yakub, begitu sulit untuk keluar dari tempat laban. seperti yusuf yang galau memutuskan apakah ia akan menikahi maria. seperti kesulitan yusuf dan maria ketika menerima mandat untuk membawa bayi Yesus pergi. seperti bayi Yesus yang diberi mas-mur-kemenyan oleh para majus. begitulah gambaran yang kualami saat ini… smua tanda sudah Ia nyatakan. tetapi tetap aku menuntut tanda seperti thomas yang harus mencucukkan tangannya ke lubang paku itu…

ketika aku keluar, hanya satu pertanyaanku,… saat aku mengajar, hidupku akan berdampak pada 160 siswa dan 35 guru, .. bila aku keluar nanti… siapakah yang akan menerima dampak kehidupanku?? apakah aku bisa memberi pengaruh pada lebih banyak orang lagi???

Tuhan hanya memberi senyum simpul-Nya. Berulang kali Ia berusaha meyakinkanku bahwa inilah jalan hidupku. bahwa inilah mimpi-Nya yang menjadi mimpiku…

sama seperti para rasul menuliskan dalam sebuah Buku Agung. sama seperti musa menyelesaikan buku-bukunya. Roh yang sama Ia berikan agar aku dapat menulis… ya menulis.. mimpi yang perlahan telah menjadi nyata… dengan cara-Nya.. dan bukan caraku…

pooh… maafkan aku belum memberitahumu kalau aku resign…
bukan karena aku tidak mempercayaimu…
hanya .. aku tidak ingin kamu khawatir…
bahwa ini adalah perjalananku pribadi dengan Tuhan…
dan aku ingin ketika suatu hari nanti terjadi sesuatu… aku tidak menyalahkan siapapun…
karena ini adalah mimpiku…keinginanku.. dan menghidupi mimpi-Nya…
semuanya akan baik-baik saja…karena aku telah melihat Visi-Nya dengan jelas.. dan mimpi-Nya dengan sangat nyata…
Ia akan menolong kita …
percayalah…
aku mengasihimu lebih dari yang engkau tahu…

Hadassa

0 Tanggapan:

Post a Comment