Pages

Thursday, October 16, 2014

Warteg is Enough

makanan yang ada di warteg
Ketika awal aku datang di kota depok aku bingung mau makan yang sesuai lidahku dan dompetku , pertama aku di depok, makananku setiap hari adalah pecel ayam dan pecel lele, di samping kampus H Gunadarma, sekali makan bisa habis Rp 20.000+nasi, dan itu makannya kering banget, karna ayam goreng dan lele goreng, gak ada sup atau sayuran berkuah, hanya ada ayam goreng lama-lama aku bisa jad upin ipin hehe. jadi pada akhirnya aku mengsurvey dan maping ( survey and maping ), aku keliling-keliling ke daerah sekitar Hamkam cari makanan yang enak, bersih, murah, sehat, dan banyak pilihan. sekian lama hampir sebulanan, akhirnya WARTEG adalah solusi dari pencarianku. makanannya banyak jadi tiap haru bisa ganti-ganti menu, jadi gak bosen hehe. berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan makan di warteg...

kelebihan makan di warteg :
  1. Murah ( sesuai kocek mahasiswa )
  2. pilihan makanannya banyak  
  3. lebih tradisional ( boleh ngangkat kaki kalo makan )
  4. Bisa Nonton TV hehe
  5. Warteg bisa touchscreen mau makan apa tinggal tekan aja etalasenya hehe
Kekurangan makan di warteg :
  1. Tempat parkir nya kurang luas
  2. Tempatnya relatif kecil,sehingga pada jam makan siang sering penuh sesak
  3. Bangku dan meja sangat kurang mengingat terbatasnya tempat
  4. Dekorasinya kurang menarik
  5. Toilet hanya satu sehingga harus bergantian memakainya
  6. Tidak adanya meja kasir, sehingga sering berebut yang mau bayar
Kesimpulan dari semuanya adalah, makan dimana aja bebas yang penting sesuai dompet dan sesuai dengan selera masing-masing kelompok/pribadi seseorang, initinya yang penting KENYANG 

0 Tanggapan:

Post a Comment