Joko Widodo
Walaupun pada masa kecilnya pernah tergusur sebanyak tiga kali, ia mampu diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dan setelah lulus berhasil menjadi pengusaha mebel.Setelah itu, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005.Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik. Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "baru" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.
Semenjak terpilih sebagai gubernur, popularitasnya melambung tinggi dan ia terus menjadi sorotan media. Akibatnya, muncul wacana untuk menjadikannya calon presiden untuk pemilihan umum presiden Indonesia 2014. Ditambah lagi, hasil survei menunjukkan bahwa nama Jokowi terus diunggulkan. Pada awalnya, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa ia tidak akan mengumumkan Calon Presiden PDI-P sampai setelah pemilihan umum legislatif 9 April 2014.Namun, pada tanggal 14 Maret 2014, Jokowi telah menerima mandat dari Megawati untuk maju sebagai calon presiden dari PDI-P, tiga minggu sebelum pemilihan umum legislatif dan dua hari sebelum kampanye.
Kepresidenan
Pencalonan
awal
Setelah terpilih sebagai Gubernur
DKI Jakarta, popularitas Jokowi melejit berkat rekam jejaknya yang baik dan
pendekatannya yang membumi dan pragmatis, seperti yang ditunjukkan melalui
program "blusukan" untuk memeriksa keadaan di lapangan secara
langsung. Akibatnya, Jokowi merajai survei-survei calon presiden dan
menyingkirkan kandidat lainnya, sehingga muncul wacana untuk menjadikannya
calon presiden. Namun, selama berbulan-bulan wacana tersebut menjadi tidak pasti
karena pencalonan Jokowi di PDIP harus disetujui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan ia menegaskan
baru akan menentukan calon setelah pemilihan umum legislatif
pada bulan April.
Namun, pada tanggal 14 Maret 2014,
Megawati akhirnya menulis langsung surat mandat kepada Jokowi untuk menjadi
calon presiden, dan Jokowi mengumumkan bahwa ia bersedia dan siap melaksanakan
mandat tersebut untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia dalam pemilihan umum presiden Indonesia
2014. Ia juga mengungkapkan kesiapannya sembari mengucap
"bismillah" dan mencium bendera merah putih di rumah Si Pitung.
Selepas pengumuman ini, indeks IHSG melesat 152,47 poin menjadi 4.878,64,
sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menguat hingga
angka 11,386.Pencalonan Jokowi juga diperkirakan dapat mendongkrak suara PDIP
hingga 30% dalam pemilu legislatif. Namun, hasil hitung cepat menunjukkan bahwa
suara PDIP gagal mencapai 20%.
Lima hari setelah deklarasinya, pada
tanggal 19 Maret
2014 Joko Widodo digugat
oleh Tim Advokasi Jakarta Baru di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat. Ia dinilai melanggar hukum perdata
karena meninggalkan jabatannya sebagai gubernur sebelum merealisasikan
janji-janjinya untuk melaksanakan program kerakyatan. Namun, Menteri Dalam
Negeri Gamawan Fauzi mengkonfirmasi bahwa pencapresan Jokowi tidaklah melanggar
hukum. Ia berhak maju dan akan dengan mudah mendapat izin dari Presiden tanpa
harus mengundurkan diri karena sudah diatur dalam Undang Undang No 47 Tahun
2008 mengenai Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Seorang kepala daerah yang
hendak maju dalam Pemilihan Presiden harus mengajukan surat permintaan izin
kepada Presiden dan Gamawan Fauzi tidak merasa memiliki alasan untuk
menghalanginya.
Pada tanggal 19 Mei 2014, Jokowi mengumumkan
bahwa Jusuf Kalla
akan menjadi calon wakil presidennya. Pengumuman sekaligus deklarasi tersebut
berlangsung di Gedung Joeang 45 di Menteng,
Jakarta.
Pencalonan tersebut didukung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
Partai NasDem,
Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura
Pada hari yang sama, Jokowi dan Jusuf Kalla secara resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum.
Menjelang pemilihan umum presiden,
terdapat berbagai macam kampanye hitam yang dialamatkan kepada Jokowi, seperti
isu capres boneka, keislaman Jokowi yang diragukan, tuduhan bahwa Jokowi adalah
orang Tionghoa yang merupakan putra dari Oei Hong
Leong, hingga klaim bahwa ia adalah antek asing dan bahkan zionis
Visi
dan misi kampanye
Dalam dokumen yang diberikan kepada
Komisi Pemilihan Umum, visi misi Jokowi-Jusuf Kalla diberi judul "Jalan
Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian'".
Visi misi tersebut dimulai dengan memaparkan tiga masalah utama bangsa, yaitu
"merosotnya kewibawaan negara", "melemahnya sendi-sendi
perekonomian nasional", dan "merebaknya intoleransi dan krisis
kepribadian bangsa". Selanjutnya, mereka menyatakan akan menggunakan Pancasila
dan Trisakti
sebagai panduan. Dokumen sepanjang 42 halaman tersebut kemudian merincikan
visi, misi, dan program yang akan mereka jalankan bila terpilih sebagai
presiden dan wakil presiden, dengan 12 agenda strategis untuk mewujudkan
kedaulatan politik Indonesia, 16 agenda strategis untuk kemandirian ekonomi,
dan 3 agenda strategis untuk Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan,
dengan 9 agenda di antaranya menjadi agenda prioritas Sementara itu, dalam
dialog langsung dengan presenter Metro TV Prisca Niken pada malam tanggal 24 Mei 2014, Jokowi
juga menyatakan bahwa visi misinya adalah "revolusi mental dari
negativisme menjadi positivisme", karena menurutnya Indonesia seringkali
tidak percaya diri dalam menghadapi tantangan zaman walaupun Indonesia adalah
negara yang besar.Di media, Joko Widodo pernah menyatakan bahwa kebijakan ekonomi
Indonesia perlu difokuskan pada dua sektor, yaitu pertanian
dan energi
Menurutnya, "ke depan, kita sebagai perusahaan, korporasi, atau negara
sebaiknya punya program utama, apa yang mau kita fokuskan. Negara kita hanya
ada dua yang harusnya kita fokuskan: pertanian, sehingga terjadi kedaulatan
pangan; dan kedua, energi". Jokowi berpendapat bahwa kebijakan pertanian
Indonesia tidak maksimal karena pemerintah tidak mengoptimalkan kebijakan pada
sektor pertanian dan kelautan Ia juga meyakini bahwa alokasi anggaran untuk perguruan
tinggi dan penelitian pertanian perlu ditingkatkan untuk menuai hasil yang
optimal.Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia perlu menghentikan impor sapi dan mulai beralih
menjadi produsen untuk mencapai swasembada sapi. Namun, ia tidak memaparkan
bagaimana pembatasan impor sapi dapat menstabilkan harga daging sapi di pasaran
atau bagaimana pemerintah seharusnya menggenjot produksi daging sapi nasional.
Perihal pendidikan,
Jokowi mengatakan bahwa pendidikan adalah modal dasar pembangunan manusia.
Menurutnya, revolusi mental perlu diawali dari dunia pendidikan. Maka dari itu,
ia mengusulkan agar di Sekolah Dasar 80 persen pendidikan karakter,
sementara 20 persen untuk pengetahuan. Jokowi juga mengungkapkan bahwa di Sekolah Menengah Pertama jatah untuk
pendidikan karakter diturunkan menjadi 60% dan pengetahuan dinaikkan menjadi
40%, sementara di Sekolah Menengah Atas, pendidikan karakter
menjadi 20%, dan pengetahuan menjadi 80%.
Untuk meningkatkan efektivitas,
mengurangi biaya, dan mengatasi masalah kesenjangan harga antara pulau Jawa
dengan pulau-pulau lainnya, Jokowi memiliki visi untuk membangun "tol
laut", yaitu pengadaan kapal-kapal besar pengangkut barang ke seluruh
pelosok Indonesia, dengan intensitas keberangkatan setiap hari. Ia juga
mengungkapkan niatnya untuk membangun rel kereta api ganda di setiap pulau di
indonesia
Penghargaan
Atas prestasinya, oleh Majalah Tempo,
Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008".
Kebetulan di majalah yang sama pula, Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab dengan
panggilan Ahok pernah terpilih juga dalam "10 Tokoh 2006" atas
jasanya memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan di Belitung Timur. Ahok
kemudian menjadi pendampingnya di Pilgub DKI
tahun 2012.
Ia juga mendapat penghargaan internasional
dari Kemitraan Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara (Delgosea) ini atas
keberhasilan Solo melakukan relokasi yang manusiawi dan pemberdayaan pedagang
kaki lima.
Pada tanggal 12 Agustus 2011, ia
juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala
daerah mengabdikan diri kepada rakyat. Bintang Jasa Utama ini adalah
penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil. Pada Januari
2013, Joko Widodo dinobatkan sebagai wali kota terbaik ke 3 di dunia atas
keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota
paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik penataannya. Oleh KPK,
dia diberi penghargaan atas keberaniannya melaporkan berbagai barang
gratifikasi yang diterima.
Atas kemampuannya mensosialisasikan
program-progam pemerintah sehingga mendapat dukungan masyarakat banyak, ia
diganjar sebagai Marketer of The Year 2012 oleh Markplus Conference 2013,
Marketing: Into Innovation and Technology.
Gaya
kepemimpinan
Jokowi dikenal akan gaya
kepemimpinannya yang pragmatis dan membumi. Ia seringkali melakukan "blusukan"
atau turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan yang ada
dan mencari solusi yang tepat. "Blusukan" juga dilakukan untuk
menemui langsung warga dan mendengar keluh kesah mereka. Gaya yang unik ini
dijuluki The New York Times sebagai "demokrasi
jalanan".Jokowi juga dianggap unik dari pemimpin lainnya karena tidak
sungkan untuk bertanya langsung kepada warga dan mendekati mereka bila akan
melancarkan suatu program. Namun, gaya ini juga menuai kritik. Misalnya, ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman
menyatakan bahwa "blusukan" hanya menghabiskan waktu dan energi,
sementara yang dibutuhkan adalah kebijakan langsung dan bukan sekadar
interaksi. Anies Baswedan juga menilai
"blusukan" merupakan pencitraan belaka tanpa memberikan solusi.
Selain "blusukan",
kepemimpinan Jokowi juga dikenal akan transparansinya.
Misalnya, Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama sama-sama mengumumkan jumlah gaji
bulanan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah kepada umum. Ia juga memulai sejumlah program yang terkait
dengan transparansi seperti online tax, e-budgeting, e-purchasing,
dan cash management system.Selain itu, semua rapat dan kegiatan yang
dihadiri oleh Jokowi dan Basuki direkam dan diunggah ke akun "Pemprov
DKI" di YouTube.
Salam Dua Jari
Lagu kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendapat perhatian media internasional. Dua wartawan asal Indonesia, Eveline Danubrata dan Heru Asprihanto menulis artikel yang dipublikasikan Reuters. Artikel tentang lagu kampanye Jokowi-JK tersebut berjudul Give us jobs, not rock songs, say Indonesia's young voters.Citra politik
Berkat kampanyenya selama pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012 yang menjanjikan "Jakarta Baru", ia melejit menjadi tokoh nasional yang dikenal bersih, merakyat, dan mampu menyelesaikan masalahSorotan media internasional
Jokowi pun mendapat sorotan dari media internasional seperti media India bernama The Hindu yang meliput fenomena Jokowi ala India media Amerika Serikat bernama The New York Times yang meliput fenomena kepemimpinan turun ke bawah, media Australia bernama The Sydney Morning Herald, media Thailand bernama Bangkok Post, serta media Jepang bernama Asahi Shimbun.Joko Widodo mendapatkan berbagai julukan dari berbagai media internasional seperti Obama dari Jakarta oleh BBC, Mr. Fix oleh The Economist, dan The Man of Madras Shirt oleh TIME.
Harapan dan ucapan kepada Jokowi
Selamat kepada Bapak Presiden Ke 7 Indonesia,
saya berdoa buat Bapak supaya membawa Indonesia ke masa kejayaan dan keemasan,
dimana tidak ada lagi kelaparan, anak tidak sekolah, pengangguran, kejahatan,
korupsi, kemiskinan. Dan pada masa Bapak supaya ada trobosan yang baru yang
membawa bangsa ini ke masa keemasan dan bangsa ini bias memberi makan
bangsa-bangsa lain dan membantu bangsa-bangsa lain dan Indonesia menjadi berkat
buat bangsa yang lain. Selamat buat Bapak, saya percaya kepada Bapak dan bapak
juga jangan sampai mengecewakan rakyat yang sudah berjuang buat Bapak dengan
doa dan segalanya dan memberikan Bapak amanat untuk memimpin kami masyarakat
ini. Selamat dan sukses menjadi Presiden Indonesia, kami perlu pemimpin yang
penuh dengan hikmat dan takut akan Tuhan. Semoga bapak menjadi pemimpin yang
memberi teladan buat bawahan dan masyarakat ini Pak.
Harapan buat Indonesia
Harapan saya buat Indonesia kedepan, Indonesia
menjadi bangsa yang ternama, terhormat, teladan, terkaya, terbaik, termasyur
dan lain-lain. Dan di Indonesia akan banyak orang-orang yang akan membawa
perubahan karena saya percaya “ satu orang bias membawa perubahan “. Biar di
Indonesia banyak orang yang akan membawa perubahan buat Indonesia. Harapan saya
juga buat Indonesia bahwa di Indonesia tak ada lagi orang miskin semuanya jadi
orang yang berkecukupan mahalan berkelebihan, harapan saya juga semua orang di
Indonesia orang benar, dan tak ada lagi pembunuhan, perampokan, korupsi,
kolusi, nepotisme, kelaparan, kekerasan. Dan ketika saya nonton berita atau
bawa surat kabar yang ada hanya berita tentang pertasi Indonesia di mata dunia,
itu harapan saya buat Indonesia untuk 5 tahun kedepan.
0 Tanggapan:
Post a Comment